Jumat, 17 Januari 2020

Innovasi SI & New Technology Tulis 3

TILE MATE 

Lebih dari 50% manusia pernah kehilangan suatu barang miliknya. Baik itu handphone, kunci motor atau mobil, dompet, kunci rumah dan lain sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut, pada era yang serba canggih seperti saat ini sudah ada alat yang dapat membantu kita saat kehilangan barang tersebut, yaitu Tile Mate. Tile Mate merupakan pelacak Bluetooth atau pelacak GPS yang digunakan untuk mrnemukan suatu barang ketika hilang.
Berikut adalah spesifikasi Tile Mate
FEATURES
PRO
MATE
SLIM
Dimensions
42mm x 42mm x 6,5 mm
35mm x 35mm x 6,2mm
54mm x 54mm x 2,4mm
Battery Type
1 year, replaceable CR2032
1 year, replaceable CR1632
1 year, non replaceable,Enclosed costume Battery
Range
300ft
150ft
100ft
Loudness Claimed
98 decible
88 decible
98 decible
Compatibility
Android, ios
Android, ios
Android, ios
Color
Black, white
White
White

Cara kerja dari Tile Mate sangatlah mudah yaitu pertama, cukup download aplikasi uji coba gratis tile mate pada google play atau app store yang ada di handphone Anda, Setelah terdownload, klik tombol plus(+) dan pilih perangkat yang ingin Anda aktifkan. Selanjutnya, ikuti instruksi yang ada pada layer. Jika telah terlihat di layar handphone anda terlihat status aktif, maka tile mate sudah bias digunakan.
Tile mate membuat pencarian menjadi lebih mudah. Jika benda/perangkat Anda tidak dalam jangkauan, anda hanya tinggal mengklik tombol ‘Find’ yang ada pada aplikasi, dan perangkat tersebut akan berbunyi. Jika tidak berbunyi, maka anda dapat melihat lokasi perangkat tersebut pada peta yang ada di aplikasi.
Aplikasi Tile Mate juga memiliki fitur untuk menambah teman dari berbagai negara. Fitur ini dapat membantu disaat anda kehilangan barang namun letak posisi barang tersebut jauh dari jangkauan anda. Teman yang jangkauannya dekat dengan barang anda, dapat memberi tahu keberadaan barang tersebut.

Nouval Athary (15118353)
2KA01

Innovasi SI & New Technology Tulis 2

5G


Teknologi 5G dikabarkan akan muncul di indonesia dalam waktu dekat ini 5G sendiri adalah pembaruan system jaringan dari generasi sebelumnya yakni 4G. 5G diyakini menyajikan kecepatan transfer dan upload yang lebih cepat dari generasi sebelumnya yakni sebesar 10Gbps/Second sehingga dapat menghubungkan dunia lebih cepat dan mudah. Jaringan 5G diharapkan dapat membantu dalam penerapan teknologi internet of things (loT). Saat ini sudah ada negara yang menggunakan tekhnologi 5G seperti di Amerika,Korea selatan dan ChinaTetapi dalam implementasinya sendiri 5G masih memiliki pro dan kontra, mari kita membahas lebih dalam tentang pro dan kontra dari 5G ini sendiri

A. Pro 5G

 5G di klaim memiliki kecepatan 20 kali lebih cepat dibandingkan 4G ini berarti kecepatan transfer unggah maupun upload akan sangat cepat dengan adanya keceapatan dalam transfer data ini kita dapat terhubung ke seluruh penjuru dunia dengan sangat cepat 5G juga menyediakan kapasitas jaringan yang lebih besar dan jauh lebih luas,kita juga akan menemukan jaringan koneksi internet yang stabil,dengan adanya beberapa keuntungan dari 5G ini merupakan kabar gembira buat kalian yang sering browsing di internet ataupun kalian yang suka live streaming karna 5G mengklaim bahwa kalian tidak akan mengalami yang namanya buffring, sangat mengesankan bukan tetapi dibalik sejumlah keuntungan yang kita dapatkan dari teknolgi 5G ternyata dia masih memiliki kekurangan atau kontra, apa saja kontranya mari kita bahas.

B. Kontra 5G

Selain memiliki beberapa kelebihan ternyata 5G mesih mememiliki beberapa keurangan yaitu
Sinyal radiasi dari 5G apabila terpapar secara berlebihan dapat menyebabkan kanker bahkan ada studi yang mengatakan bahwa beberapa burung yang mati itu dampak akibat terpapar radiasi dari 5G selain itu saya akan memberitahuan beberapa dampak dari jaringan 5G yaitu Penuaan dini, Gangguan metabolisme dalam sel, gangguan dalam system otak tentunya apabila dampak yang ditimbulkan akibat adanya 5G benar seperti itu maka pasti akan menimbulkan banyak sekali polemic di masyarakat. Selain kontra atau kekurangan dalam bidang kesehatan ternyata terdapat kontra lain yaitu apabila kita ingin menggunakan telknologi 5G maka kita harus mengganti Smartphone atau ponsel kita tentu itu sangat merugikan kita apabila kita harus mengganti hp karna biayanya sendiri juga pasti tidak murah demikian beberapa kontra dari adanya 5G ini, untuk kekurangan dalam bidang kesehatan masuh diuji kebenarannya dan masih dipertimbangkan layak atau tidak layak 5G berada di Indonesia.



C. Bagaimana cara kerjanya?

Ada sejumlah teknologi baru yang mungkin diterapkan, tetapi standarnya belum ditetapkan untuk semua protokol 5G. Pita frekuensi yang lebih tinggi, 3.5GHz (gigahertz) hingga 26GHz dan lebih tinggi dari itu, memiliki banyak kapasitas tetapi panjang gelombangnya yang lebih pendek bisa berarti jangkauannya lebih rendah. Hal itu memungkinkan jaringan saat ini lebih mudah diblokir oleh objek fisik.

Oleh karena itu penciptaan teknologi baru kemungkinan akan diterapkan, misalnya dengan membuat beberapa tiang telepon yang lebih kecil, yang diletakkan lebih dekat ke tanah untuk mentransmisikan apa yang disebut sebagai "gelombang millimeter" antara jumlah pemancar dan penerima yang jauh lebih tinggi. Ini akan memungkinkan kepadatan penggunaan yang lebih tinggi. Sayangnya teknologi itu mahal dan perusahaan telekomunikasi belum sepenuhnya berkomitmen mengembangkannya
Nouval Athary (15118353)
2KA01

Innova SI & New Technology Tulis 1



Internet if things

          Semakin berkembangnya zaman, semakin juga laju perkembangan teknologi. Seperti teknologi imajinasi yang kita lihat di dalam film science-fiction atau fiction sekarang semua itu akan benar benar ada dalam kehidupan sehari hari kita. Sekarang,berbagai peralatan/mesin sudah dilengkapi dengan kecanggihan teknologi yang bisa memudahkan pekerjaan kita. Mulai dari Smart Car yang bisa berjalan sendiri tanpa paengemudi hingga mesin pintar seperti Alexa yang bersuara mengingatkan anda untuk melakukan jadwal. Semua ini adalah bagian dari Internet of Things

What is IoT?
          Internet of Things adalah suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi  dari manusia ke manusia ataupun dari manusia ke perangkat Komputer.
Mengutip dari Wikipedia, Internet of Things merupakan sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung secara terus menerus. Pada dasarnya, IoT mengacu pada benda yang dapat diidentifikasikan secara unik sebagai representasi virtual dalam struktur berbasis Internet. Istilah Internet of Things awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dan mulai terkenal melalui Auto-ID Center di MIT. IoT ini berkembang pesat mulai dari konvergensi teknologi nirkabel, micro electromechanical systems (MEMS) dan juga internet.
  Adapun kemampuannya bermacam-macam contohnya dalam berbagi data, menjadi remote control, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sebenarnya fungsinya termasuk juga diterapkan ke benda yang ada di dunia nyata, di sekitar kita. Apa saja contohnya? Contohnya adalah untuk pengolahan bahan pangan, elektronik, dan berbagai mesin atau teknologi lainnya yang semuanya tersambung ke jaringan lokal maupun global lewat sensor yang tertanam dan selalu menyala aktif.
          Jadi, sederhananya istilah Internet of Things ini mengacu pada mesin atau alat yang bisa diidentifikasikan sebagai representasi virtual dalam strukturnya yang berbasis Internet.

Sejarah dan Perkembangannya

          Mengingat bahwa IoT ini adalah teknologi canggih yang mampu melakukan transfer data lewat jaringan dengan interaksi yang mudah, masa depan dari pengembangannya jadi sangat menjanjikan. Kehidupan manusia sehari-harinya bisa dioptimalkan dan dipermudah dengan sensor cerdas dan peralatan pintar yang berbasis internet ini.
Awalnya, internet itu sendiri mulai terkenal di tahun 1989. Lalu pada tahun 1990, seorang peneliti bernama John Romkey membuat suatu perangkat yang kala itu tergolong canggih. Perangkatnya adalah pemanggang roti yang bisa dinyalakan atau juga dimatikan lewat internet.
Kemudian di tahun 1994, seseorang bernama Steve Mann menciptakan WearCam, dan pada tahun 1997-nya si Paul Saffo menjelaskan secara singkat mengenai penemuannya soal teknologi sensor dan masa depannya nanti. Barulah di tahun 1999 Kevin Ashton membuat konsep Internet of Things. Kevin ini adalah Direktur Auto IDCentre dari MIT.
Di tahun yang sama, yaitu 1999, ditemukan mesin yang sistemnya berbasis Radio Frequency Identification (RFID) secara global. Nah, penemuan inilah yang jadi awal kepopuleran dari konsep IoT. Orang-orang, terutama pakar teknologi jadi berlomba-lomba mengembangkan teknologinya sesuai konsep IoT.
Cara Kerja Internet of Things
Cara Kerja Internet of Things itu seperti apa? Sebenarnya IoT bekerja dengan memanfaatkan suatu argumentasi pemrograman, dimana tiap-tiap perintah argumen tersebut bisa menghasilkan suatu interaksi antar mesin yang telah terhubung secara otomatis tanpa campur tangan manusia dan tanpa terbatas jarak berapapun jauhnya.
Jadi, Internet di sini menjadi penghubung antara kedua interaksi mesin tersebut. Lalu di mana campur tangan manusia? Manusia dalam IoT tugasnya hanyalah menjadi pengatur dan pengawas dari mesin-mesin yang bekerja secara langsung tersebut.
Adapun tantangan terbesar yang bisa menjadi hambatan dalam mengkonfigurasi IoT adalah bagaimana menyusun jaringan komunikasinya sendiri. Mengapa itu menjadi sulit dan problematik? Ini sebenarnya dikarenakan jaringannya sangatlah kompleks. Selain itu, IoT juga sesungguhnya sangat perlu suatu sistem keamanan yang cukup ketat. Disamping masalah tersebut, biaya pengembangan IoT yang mahal juga sering menjadi penyebab kegagalannya. Ujung-ujungnya, pembuatan dan pengembangannya bisa berakhir gagal produksi.
Unsur-unsur Pembentuk IoT
Ada beberapa unsur pembentuk IoT yang mendasar termasuk kecerdasan buatan, konektivitas, sensor, keterlibatan aktif serta pemakaian perangkat berukuran kecil. Berikut, kami akan menjelaskan masing-masing unsur pemberntuk tersebut dengan singkat:
·         Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) − IoT membuat hampir semua mesin yang ada menjadi “Smart”. Ini berarti IoT bisa meningkatkan segala aspek kehidupan kita dengan pengembangan teknologi yang didasarkan pada AI. Jadi, pengembangan teknologi yang ada dilakukan dengan pengumpulan data, algoritma kecerdasan buatan, dan jaringan yang tersedia. Sebenarnya ya contohnya bisa jadi mesin yang tergolong sederhana semacam meningkatkan/mengembangkan lemari es/kulkas Anda sehingga bisa mendeteksi jika stok susu dan sereal favorit Anda sudah hampir habis, bahkan bisa juga membuat pesanan ke supermarket secara otomatis jika stok mau habis. Penerapan kecerdasan buatan ini memang sangatlah menarik.
·         Konektivitas − Dalam IoT, ada kemungkinan untuk membuat/membuka jaringan baru, dan jaringan khusus IoT. Jadi, jaringan ini tak lagi terikat hanya dengan penyedia utamanya saja. Jaringannya tidak harus berskala besar dan mahal, bisa tersedia pada skala yang jauh lebih kecil dan lebih murah. IoT bisa menciptakan jaringan kecil tersebut di antara perangkat sistem.
·         Sensor − Sensor ini merupakan pembeda yang membuat IoT unik dibanding mesin canggih lainnya. Sensor ini mampu mendefinisikan instrumen, yang mengubah IoT dari jaringan standar dan cenderung pasif dalam perangkat, hingga menjadi suatu sistem aktif yang sanggup diintegrasikan ke dunia nyata sehari-hari kita.
·         Keterlibatan Aktif (Active Engagement) − Engangement yang sering diterapkan teknologi umumnya yang termasuk pasif. IoT ini mengenalkan paradigma yang baru bagi konten aktif, produk, maupun keterlibatan layanan.
·         Perangkat Berukuran Kecil − Perangkat, seperti yang diperkirakan para pakar teknologi, memang menjadi semakin kecil, makin murah, dan lebih kuat dari masa ke masa. IoT memanfaatkan perangkat-perangkat kecil yang dibuat khusus ini agar menghasilkan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas yang baik.

Macam-macam Bidang Penerapan IoT

Pertanian
Ada berbagai macam pengaplikasani IoT di sektor pertanian. Beberapa diantaranya seperti mengumpulkan data soal suhu, curah hujan, kelembaban, kecepatan angin, serangan hama, dan muatan tanah. Data-data tersebut bisa dipakai buat mengotomatisasi teknik pertanian. Kemudian, bisa juga dipakai untuk mengambil keputusan (decision making) berdasarkan informasi yang ada demi meningkatkan kualitas dan kuantitas, meminimalkan risiko dan limbah, serta mengurangi upaya yang diperlukan dalam mengelola tanaman. Sebagai contoh, petani sekarang sudah bisa memantau suhu dan kelembaban tanah dari jauh, dan bahkan menerapkan data yang diperoleh IoT untuk program pemupukan yang lebih presisi.


Otomatisasi Rumah


Perangkat IoT juga bisa dipakai untuk memantau dan mengontrol sistem mekanis, elektrik, dan elektronik yang digunakan di berbagai jenis bangunan (misalnya, industri atau juga rumah Anda sebagai tempat tinggal). Alat atau pengembangan IoT ini juga bisa memantau penggunaan energi secara real-time untuk mengurangi konsumsi energi. Tak hanya itu, bahkan bisa juga melakukan pemantauan terhadap para penghuninya. Contohnya? Begitu Anda masuk ke rumah di malam hari, lampu menyala. Kemudian begitu Anda masuk ke jadwal tidur, lampu akan mati secara otomatis. Pagi hari, taman Anda akan disiram air oleh mesin penyiram otomatis. Begitu juga dengan kulkas Anda yang bisa memesan stok makanan sendiri ketika habis. Semuanya bisa terintegrasi menjadi sistem rumah pintar.
Energi
Sejumlah besar perangkat yang memakan energi (semacam switch, outlet listrik, lampu, televisi, dll.) kini sudah bisa terintegrasi dengan konektivitas internet. Lalu apa dampaknya? Integrasi itu memungkinkan mesin-mesin ataupun jaringan untuk berkomunikasi dalam menyeimbangkan pembangkitan listrik serta penggunaan energi yang lebih hemat maupun efektif. Perangkat ini juga bisa memungkinkan akses remote control dari pengguna, atau bisa juga manajemen dari satu pusat lewat interface yang berberbasis cloud. Selain itu, bisa juga mengaktifkan fungsi semacam penjadwalan (misalnya untuk menyalakan/mematikan mesin pemanas, mengendalikan oven, mengubah kondisi pencahayaan dari terang menjadi redup hingga ke gelap, dan lain sebagainya). Jadi dengan IoT di bidang ini, sistem bisa berkumpul dan bertindak berdasarkan informasi yang terkait dengan energi dan daya demi meningkatkan efisiensi produksi dan distribusi listrik.
Lingkungan
Aplikasi pemantauan lingkungan dari IOT biasanya pakai sensor dalam membantu terwujunya perlindungan lingkungan. Contohnya seperti apa? Penerapannya misalnya dengan memantau kualitas udara atau air, kondisi atmosfer atau tanah, bahkan juga bisa mencakup pemantauan teerhadap satwa liar dan habitatnya. Tak hanya itu sebenarnya. Bisa juga IoT ini dimanfaatkan dalam penanggulangan bencana semacam sistem peringatan dini Tsunami atau gempa bumi. Hal ini tentunya bisa sangat membantu. Perangkat IoT dalam hal ini berarti punya jangkauan geografis yang sangat luas serta mampu bergerak.

Medik dan Kesehatan
Dalam dunia medik dan kesehatan, IoT akan dikembangkan terus. Bahkan, nanti di masa yang akan datang, seluruh rekaman kesehatan Anda bisa ditransfer langsung ke tenaga medis maupun Rumah Sakit. Data-data yang bisa dideteksi dan dikirimkan semacam detak jantung, tingkat gula dalam darah, dan lain sebagainya. Smartphone/ponsel pribadi Anda akan jadi alat pemantau kesehatan yang canggih dan tentunya bisa sangat membantu Anda. Perangkat IoT yang ada bahkan bisa memberikan peringatan saat kesehatan Anda menurun atau memberikan saran pengobatan dan bahkan membuat janji temu dengan dokter. Sebenarnya beberapa teknologi canggih IoT telah dikembangkan dan diterapkan di bidang ini. Contohnya, tempat tidur pintar yang bisa otomatis memberitahukan dokter/perawat ketika pasien hendak bangun dari tempat tidur dll. Menurut laporan dari Goldman Sachs di tahun 2015, perangkat kesehatan semacam ini bisa menyelamatkan negara dari anggaran kesehatan yang berlebihan.
Transportasi
IoT bisa membantu manusia dalam integrasi komunikasi, kontrol, dan pemrosesan informasi pada berbagai sistem transportasi yang ada. Penerapan IoT memang terus-menerus meluas ke berbagai aspek sistem transportasi. Tak hanya teknologi mesinnya yaitu kendaraan, tetapi juga infrastruktur, serta menyinggung fungsi pengemudi/penggunanya. Interaksi dinamis yang terjadi antara komponen-komponen itu berasal dari sebuah sistem transportasi. Sistem tersebut memungkinkan komunikasi antar dan intra kendaraan, kontrol lalu lintas yang lebih efektif karena tergolong cerdas, parkir yang lebih cerdas, manajemen logistik dan armada, kontrol kendaraan, dan juga terkait faktor keselamatan maupun bantuan di jalan.

Nouval Athary (15118353)
2KA01

Referensi 
https://translate.google.com/translate?u=
https://en.wikipedia.org/wiki/Internet_of_things&hl=id&sl=en&tl=id&client=srp